Selamat datang di proyek Ocean Adventure!

Missions
Resources
Teams
Leaderboard

Misi 1 - The Old Smithy

Ramdur, The Halls of Melker

"Ahoy, kawan! Apa yang sedang kau lakukan?" Seorang kakek tua bertanya pada bajak laut muda. Bajak laut muda itu bernama Zagra Ux. Dia memakai baju merah, rambut hitamnya menyembul di balik helm cyborg nya. Dari tadi dia bolak-balik di alun-alun kota Ramdur, sebentar-sebentar menendang kerikil yang menghalangi jalannya. Dia tampak gelisah.

Mendengar sapaan kakek tua itu, Zagra Ux menggeram pelan. "Ah, kalau begini caranya aku akan tertinggal jauh!"

Kakek itu tertawa. "Kau ikut misi dari Putri Isabella?"

Zagra Ux bertolak pinggang. "Kalau ya kenapa?"

"Heh.. kudengar mereka akan melewati samudera Maelstorm. Lautan yang paling ganas disini. Kau butuh awak kapal yang tangguh, kawan!" ujar kakek tua itu sambil menghirup pipa tembakaunya.

Zagra Ux memutar bola matanya. "Yah, tampaknya mereka terkena badai salju sewaktu menuju pegunungan ini. Sudahlah, aku pergi sendiri saja."

"Oho! Aku salut pada semangatmu, kawan. Kau akan menuju ke Old Smithy, kan? Sampaikan salamku pada penjaga penginapan disana." Kakek tua itu menyeringai. "Bilang saja Kapten Neptune mengirimmu. Dia akan memberimu petunjuk penting."

Zagra Ux mengedikkan bahunya.

Huh, akan kutunjukkan pada semua. Aku Zagra Ux, bajak laut dari galaksi Century, akan melibas semua yang berani menghadang!

Kragmor Village, The Halls of Melker

"Ngapain kamu ngelihatin kapal orang?" tanya JackDev si bajak laut ke rekannya, TDR Boat.

TDR Boat menyikut lengan JackDev. "Kamu dengar genderang peperangan itu?"

JackDev mengerutkan kening dan melongok ke kapal sebelah. The Kitten Dream. Namanya sih imut, tapi kaptennya bermuka seram. Kapten The Wrapper seorang bajak laut berambut merah. Dia mempunyai bekas luka di pipi dan memakai satu penutup mata. Wajahnya berewokan dan tatapannya tajam. JackDev berpaling ketika pandangan mereka bertemu.

"Yah, aku dengar. Si kapten itu memutar musiknya dari jukebox berbentuk tengkorak di samping kemudi kapal, kan?"

"Kapal mereka bagus, JackDev. Menurutmu kita bisa menang melawan mereka?" tanya TDR Boat.

JackDev mendengus sebal. "Jangan mau menyerah sebelum mulai! Nih, daripada bengong mendingan kamu jahit bendera kapal kita."

"Ugh, aku benci menjahit. Kapan sih Pirate Sya-Q dateng?" tanya TDR Boat sambil merengut.

"Yah, kalau dia belum muncul juga sampai malam ini, kita berangkat duluan aja!" seru JackDev sambil merapikan barang di buritan kapal.

Sementara itu di anjungan kapal The Kitten Dream...

"Kapten, kabin aku sudah beres," kata Gingerbread, seorang petapa sakti dari Gunung Rinjani. Untuk memenuhi undangan Putri Isabella, dia turun gunung dan menjadi bajak laut.

The Wrapper melirik koridor menuju kabin mereka. Gingerbread telah menyusun persenjataan mereka dengan rapi. Baguslah, tampaknya ia tidak salah memilih awak kapal.

"Menurutmu kita perlu tunggu Warrior of the Light?" tanya The Wrapper.

"Terserah kamu. Kamu kan kaptennya," ujar Gingerbread sambil mendorong kaca mata hitamnya. Ia memandangi ufuk timur, di seberang pantai Richwater Coast.

"Baiklah," tukas The Wrapper. "Saat matahari terbit besok kita pergi berlayar, apapun yang terjadi."

Gingerbread mengangguk. "Sudah saatnya, kapten. Kita sudah terlambat beberapa hari perjalanan, tapi aku sudah menyiapkan mantera sakti. The Old Smithy tidak begitu jauh, kita pasti bisa sampai dalam sekejap."

Richwater Coast

Dua orang pemuda berenang cepat ke arah kapal bajak laut The Death Eaters. Sesampainya di dekat badan kapal, mereka menyembulkan kepala ke atas permukaan air.

"Huah!! Akhirnya kita sampai juga!" seru Leo the Legendary Pirate. Ia memanjat tangga tali menuju anjungan kapal.

Arribaath the Front Liner mengempaskan badannya begitu mereka sampai di atas.

"Uhuk uhuk!" Dia terbatuk-batuk karena tadi sempat menelan air laut. "Argh, hari apa ini?"

"Sekarang hari Jum'at, kapten!" jawab Leo, masih terengah-engah. Mereka terkapar di atas lantai, memandangi langit pagi yang merekah.

"Apa? Hari Jum'at?? Nooo, kita belum sampai The Old Smithy!" Arribaath the Front Liner menarik-narik jubah dan topi hitamnya yang basah kuyup sambil berguling-guling di lantai.

"Huh, kamu sih.. pake acara ditangkap polisi di Slack Port!" kata Leo kesal. "Untung aku lihat, jadi bisa menyelinap dan bebasin kamu."

"Haha.. itu cuma kesalahpahaman aja," tukas Arribaath the Front Liner dengan wajah merah. "Sudahlah, yang penting kita semua selamat. Makasih ya udah nolongin aku. Kita sesama pejuang agama memang harus saling tolong-menolong."

"Eh, bat.. sebenernya kita ini mau berdakwah apa mau jadi bajak laut sih?" tanya Leo sambil nyengir-nyengir kuda.

"Ya kita jadi bajak laut yang baik dan suka amar ma'ruf nahi munkar dong!" seru Arribaath dengan semangat. Leo jadi terkekeh mendengarnya.

"Okelah, kalo gitu kita lanjut berlayar sambil tunggu Captain Superdais tiba," kata Leo. "Katanya dia mau terbang kemari..."

Miner's Village, The Old Smithy

"Puus.. meong.. mana sih si meong? Ada yang liat kucing aku ngga?" tanya Captain Dillo.

"Duuh.. kamu dari tadi ngurusin kucing mulu deh.. kabin kamu udah beres belom?" tanya Eden Hazartte sambil bertolak pinggang.

"Lah, kan waktu itu udah.. kita kan yang pertama sampe disini," tukas Captain Dillo. "Lagian kamu sama Captain Viper juga dari tadi kerjaannya nonton bola melulu!"

"Yee.. itu karena aku udah selesai! Kabin aku udah lengkap seperti yang diminta Misi 1. Kabin kamu masih banyak bolongnya tuh!" seru Eden Hazartte, kapten kapal The Black Panther.

"Yang mana lagi sih? Tunjukin dong.." jawab Captain Dillo.

"Sudah, sudah.. kita cek bareng2 aja.. kemaren kan kita udah sukses bikin kabin grup bareng2," kata Captain Viper.

"Yeah, good teamwork guys! Kita pasti akan menang! Heheheheh..." tawa Eden Hazartte senang. "Ayo, sebentar lagi aku mau kirim merpati pos ke Putri Isabella, untuk kasih tahu kalau kita udah menyelesaikan misi 1!"

Reens Wood, The Old Smithy

"Ouch! Aduuh.. ini dimaana sih?? Dari tadi aku bolak balik ngga sampe-sampe. Jangan-jangan aku nyasar nih!" seru Jacquotte Delahaye. Dia menyingsingkan lengan bajunya dan menebas semak-semak berduri.

"Jacquotte! Kamu dimana?" seru Marshmellow Mozara, kapten kapal The Pirate Girls.

"Aku disini, kapten!" jawab Jacquotte. "Tampaknya anggota grup kita terpencar sewaktu kapal kita mendarat darurat di pulau ini."

"Ohh.. kamu lihat The Cute Bunny Pirate sama Blue Fire?" tanya Marshmellow. "Kita harus segera memperbaiki kapal kita."

"Oii! Aku disini!" seru Blue Fire. "Aku lagi cari rok pink aku yang hilang.."

Jacquotte menepok jidatnya. "Tinggalin aja sih, kamu pake celana panjang aja. Disini kalo pakai rok ya pasti bakalan nyangkut!"

"Eh, lihat!" seru Marshmellow. "Itu kembang api dari arah kapal. Pasti The Cute Bunny Pirate udah sampe di kapal. Kita ngumpul yuk!"

"Ayoklah, aku dari tadi udah siap, cuma karena nyasar aja," kata Jacquotte. "Aku juga lapar nih, mau makan ikan bakar dulu."

The Stories